*** Poetra Cirebon ***

Welcome in Poetra Cirebon BlogGers

Jumat, 21 Juni 2013

PJTKI

http://pjtkidantki.wordpress.com/2011/12/11/daftar-pjtkipptkis-yang-biasa-merekrut-dan-menempatkan-tki-formal-profesional/
Diposting oleh ***Poetra Cirebon*** di 15.14
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Novel Cinta Suci Zahrana

Novel Cinta Suci Zahrana
Dewi Zahrana, seorang gadis cantik dan berprestasi di bidang arsitektur. Zahrana kuliah di FakultasTeknik UGM, jurusan Arsitektur. Artikel yang ia tulis di jurnal ilmiah dan diterbitkan oleh RMIT Melbourne, Australia ternyata mendapatkan apresiasi yang sangat luas dari pakar arsitektur dunia.Puncaknya, ia diundang ke Beijing untuk memperoleh penghargaan level internasional dari School of Architecture, Tsinghua University , sebuah universitas ternama di Cina. Tentu saja tidak mudah mendapat penghargaan dan pengakuan prestisius seperti ini.Banyak yang tidak menyangka tulisan artikel ilmiahnya mampu tembus dan diterbitkan oleh sejumlah jurnal di luar negeri. Tidak hanya oleh RMIT Melbourne, tetapi juga oleh NUS, UCLA, ANU, MIT, Utrecht University, dan Osaka Institute of Teknology . Ia tidak pernah kuliah di luar negeri. Ia adalah murni produk dalam negeri. Menyelesaikan S1 di fakultas teknik UGM dan S2 di ITB. Ia ingin menunjukkan bahwalulusan dalam negeri pun bisa setara, bahkan mengalahkan lulusan luar negeri. Namun semua jerih payah dan prestasi membanggakan tersebut sedikitpun tidak membuat kedua orangtuanya bangga. Masih ada yang mengganjal di benak mereka. Diumurnya yang telah berkepala tiga,Zahrana belum juga menikah dan membina rumah tangga. Sebagai anak semata wayang, kedua orangtuanya tidak lagi membutuhkan sederetan piagam penghargaan internasional. Yang mereka inginkan ialah,melihat Zahrana bersanding di pelaminan dan dapat segera menimang cucu.Padahal sudah banyak pria yang berusaha mendekatinya. Tapi lagi-lagi, semuanya itu ia tolak denganhalus. Dengan alasan ia masih ingin menimba ilmu. Lina, sahabat Zahrana sudah menawarkan pria sholehdan baik bernama Andi, namun dia tetap menolaknya karena ingin fokus meraih cita-citanya dalam bidangakademisi. Pada akhirnya Andi malah menjadi suami Lina, dan Zahrana tidak masalah dengan haltersebut. Sementara itu, senior kuliah Zahrana yang bernama Gunawan juga meminangnya. Gunawanadalah pria yang ulet dan mandiri, akan tetapi nyaris drop out karena skripsinya tidak selesai-selesai.Tentu saja Zahrana menolak pinangan dari Gunawan. Lambat laun kedua orang tuanya pun tidak luputdari gunjingan para warga. Yang mengatakan kalau Zahrana, anaknya adalah seorang perawa tua.Dua bulan setelah diwisuda, Zahrana mendapat tawaran mengajar di UGM dan akan dikirim ke Belandauntuk mengambil S2 di Delfi University Of Technology . Tetapi orang tua Zahrana tidak setuju dengantawaran tersebut karena itu berarti ia akan meninggalkan mereka lagi. Orang tua Zahrana menginginkan ia berada di Semarang dan selalu dekat dengan mereka. Akhirnya Zahrana mengajar di UniversitasMangunkarsa Semarang supaya dekat dengan orang tuanya.Saat mengajar di Universitas Mangunkarsa Semarang itulah, Zahrana mendapat penghargaan di Beijing.Kebanggaan dirasakan oleh semua pihak baik Rektor, dekan, staf dosen, maupun para mahasiswanya begitu bangga dengan Zahrana. Zahrana memiliki dua mahasiswa yang pintar dan dekat dengannya yaitu Nina dan Hasan. Bahkan Zahrana juga menjadi pebimbing skripsi bagi Hasan. Kemudian, dekan bernamaPak Sukarman yang sudah duda mulai jatuh hati pada Zahrana. Namun Zahrana tidak nyaman dengan haltersebut, apalagi Zahrana tahu cerita buruk tentang Pak Sukarman. Di kalangan kampus, Pak Sukarmandikenal memiliki moral kurang baik, beliau sering main perempuan. Istrinya meninggal karena sakit jantung saat melihat suaminya pulang larut malam dalam keadaan mabuk dan diantar perempuan muda.

Daftar Blog Saya

Ganti Background Blog Ini!


Get Widget

AnekaPaket.BlogSpot.Com

Poetra Cirebon

Poetra Cirebon
Sederhana

Pengikut


Mengenai Saya

Foto saya
***Poetra Cirebon***
إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ لَمْ يَرِثُوا دِيْنَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ. “Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi, dan mereka tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Mereka hanyalah mewariskan ilmu. Siapa yang mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.”HR.Ahmad
Lihat profil lengkapku

Poetra Cirebon

  • Beranda
animasi blog
Memasang Gambar Di Blog
Poetra Cirebon. Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.